Ahad 25 Oct 2020 05:53 WIB

Satgas: Tak Ada Kasus Covid-19 yang Meninggal di 24 Oktober

Satgas Sumatra Utara menyatakan tidak ada pasien Covid-19 meninggal di 24 Oktober

Petugas gabungan memberhentikan pengendara yang tidak mengenakan masker saat razia masker, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (23/9/2020). Razia masker tersebut guna mencegah penularan COVID-19 sekaligus memberikan efek jera kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.
Foto: ANTARA/Irsan Mulyadi
Petugas gabungan memberhentikan pengendara yang tidak mengenakan masker saat razia masker, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (23/9/2020). Razia masker tersebut guna mencegah penularan COVID-19 sekaligus memberikan efek jera kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Satuan tugas Penanganan COVID-19 Sumut, mengungkapkan, pada tanggal 24 Oktober 2020, tidak ada pasien terpapar virus corona di daerah itu yang meninggal.

"Menggembirakan, tidak ada kasus meninggal dalam satu hari di tengah jumlah pasien terpapar COVID-19 yang sembuh juga bertambah lagi sebanyak 78 orang,"ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Sabtu.

Dengan tidak ada kasus meninggal, maka total pasien COVID-19 yang meninggal hingga 24 Oktober masih tetap sebanyak 514 orang. Adapun pasien sembuh, totalnya sudah mencapai 10.126 orang setelah ada penambahan 78 orang

"Menggembirakan, jumlah pasien sembuh terus meningkat di tengah tidak ada juga pasien meninggal dan suspek turun "ujar Aris Yudhariansyah.

Aris menegaskan, kondisi terkini perkembangan COVID-19 di Sumut, memang menggembirakan, karena jumlah yang sembuh terus mendekati angka yang terkonfirmasi.

Apalagi, pasien suspek (pasien dalam pengawasan) pada tanggal 24 Oktober berkurang 49 orang sehingga tinggal 909 orang.

Dia mengakui, jumlah pasien yang terkonfirmasi masih terus meningkat, namun dengan jumlah yang tren menurun setiap harinya.

Pasien terkonfirmasi tercatat mencapai12.472 orang, setelah ada penambahan penderita 84 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement