REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khabib Nurmagomedov berlutut dan meletakkan kepala di tangannya. Air mata mengalir dari matanya. Beban yang dipikulnya selama tiga bulan terakhir telah dilepaskan. Emosi sang juara yang biasanya tabah menguasai dirinya.
Nurmagomedov, salah satu petarung terbaik dalam sejarah seni bela diri campuran, mengalahlan Justin Gaethje, yang menurut banyak orang akan menjadi ujian terberat Nurmagomedov, melalui triangle choke pada menit kesatu, 34 detik pada putaran kedua pada Sabtu di acara utama UFC 254 di Abu Dhabi.
Nurmagomedov menjatuhkan Gaethje menggunakan triangle choke, dan setelahnya Gaethje benar-benar pingsan. Berdasarkan penelitian ESPN Stats & Information, penyelesaian pertandingan dengan triangle choke Nurmagomedov itu merupakan yang ketiga dalam sejarah gelar UFC.