Ahad 25 Oct 2020 09:30 WIB

Bos UFC Respons Putusan Pensiun Khabib Nurmagomedov

Khabib Nurmagomedov baru saja mengalahkan penantang, Justin Gaethje pada UFC 254.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Agung Sasongko
dana white
Foto: mmaweekly.com
dana white

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Presiden UFC, Dana White meyakini keputusan Khabib Nurmagomedov untuk pensiun dari ajang MMA sudah bulat. Hal itu bahkan telah diungkapkan sang petarung pascapertarungan melawan Justin Gaethje.

Juara bertahan kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov baru saja mengalahkan penantang, Justin Gaethje pada UFC 254 yang berlangsung di Fight Island, Abu Dhabi, UEA, Ahad (25/10) dini hari WIB.

Baca Juga

Pertarungan itu berlangsung cepat, dan the Eagle, julukan Khabib, menjatuhkan lawannya pada ronde kedua setelah melakukan kuncian yang membuat petarung asal Amerika Serikat tak berdaya.

Khabib kemudian menangis dan menyatakan mundur dari UFC setelah memenangi pertarungan tersebut dan mengucapkan terima kasih ke sejumlah pihak, termasuk Dana White, Presiden UFC.

"Saya rasa itu keputusan yang sudah ia pertimbangkan secara matang," kata Dana White kepada Aaron Bronsteter dari TSN Sports dikutip Bleacher, Ahad (25/10).

Petarung asal Rusia tersebut sudah tidak bertarung sejak September 2019. Setelah penangguhan Covid-19, dan kepergian sang ayah Abdulmanap pada Juli 2020.

Kini Khabib kembali naik ke atas ring, dan mengalahkan Gaethje. Selain sukses mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC. Khabib juga mencatatkan rekor gemilang dengan mengukir 29 kemenangan berturut-turut.

Dana White pun mengeklaim petarung berusia 32 tahun itu pantas untuk menjadi yang teratas. "Kami beruntung melihat dia bertarung malam ini karena," sambung pria yang diklaim memiliki hubungan dengan Presiden AS, Donald Trump.

Sementara itu, Khabib mengikuti rekam jejak juara kelas welter UFC Kamaru Usman. Keduanya tak terkalahkan dengan minimal 10 pertarungan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement