REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemimpin perusahaan multinasional Samsung, Lee Kun-hee meninggal dunia. Anak dari pendiri perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) itu meninggal setelah enam tahun dirawat di rumah sakit karena serangan jantung.
Lee yang mengembangkan perusahaan mie ayahnya, Lee Byung-chull menjadi raksasa teknologi meninggal pada Ahad (25/10). Di bawah kepemimpinan Lee Kun-hee Samsung tumbuh menjadi perusahaan teknologi, konstruksi, hingga asuransi.
Wakil Ketua Dewan Samsung Jay Y Lee mengatakan Lee Kun-hee meninggal didampingi keluarganya, termasuk putranya. Lee Kun-hee generasi kedua konglongmerat terkaya di Korsel. Ia akan meninggalkan warisannya ke generasi ketiga.
"Pemimpin Lee seorang visioner sejati yang mengubah Samsung dari perusahaan lokal menjadi garda depan inovasi dan kekuatan industri dunia, 'Manajemen Baru' yang dideklarasikan tahun 1993 menjadi motivasi visi perusahaan untuk memberikan teknologi yang terbaik untuk memajukan masyarakat global," kata Samsung dalam pernyataan mereka.