Ahad 25 Oct 2020 14:05 WIB

152 Keluarga di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir 

Air sudah surut, tetapi menyisakan lumpur yang ketebalannya mencapai 40 cm.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi banjir di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Foto: Dok BPBD Kab Bandung
Ilustrasi banjir di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 152 keluarga menjadi korban terdampak banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung, Sabtu (24/10) Pukul 15.30 WIB. Banjir itu terjadi di 3 Dusun Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.

"Jumlah Total yang Terdampak 152 Kepala Keluarga atau sekitar 462 Jiwa. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," kata Pusdalops PB BPBD Jawa Bara  Budi Budiman, Ahad (25/10).

Baca Juga

Budi mengatakan banjir terjadi disebabkan oleh hujan dengan intensitas deras yang cukup lama di daerah tersebut dan kurangnya serapan di atas gunung sehingga air yang masuk ke irigasi membawa lumpur ke Pemukiman. "Banjir pun terjadi karena drainase yang tersumbat oleh sampah pohon dan sedimentasi saluran irigasi sekunder," ujar Budi.

Budi menjelaskan, banjir tersebut masuk ke pemukiman warga dengan ketinggian airnya mencapai 50 cm dan lumpur 40 cm. Area yang terdampak banjir bandang, yakni Dusun Cinangka di RW 04, RW 03, dan RW 10 sebanyak 36 jiwa. Kemudian, sebanyak 80 keluarga dengan 240 jiwa di RT 01 dan RT 05 RW 03 Pojok, RT 04 dan RT 05 RW 16 Pindad, RT 01 sampai Rt 06 RW 18 Permata Regency.