REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemajuan sebuah bangsa tidak hanya ditentukan oleh berlimpahnya sumber daya alam dan daya manusia. Tetapi hal paling penting adalah terbangunnya trust culture atau budaya saling percaya sebagai modal mendasar bagi kemajuan sebuah bangsa. Budaya saling percaya baik horizontal dan vertikal merupakan energi dan semangat dalam menggerakkan ruang publik menjadi demokratis dan produktif.
Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Siti Zuhro, mengatakan untuk membangun kepercayaan dalam iklim demokrasi pemerintah perlu untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam komunikasi politiknya. Baik komunikasi dengan para tokoh maupun dengan masyarakat.
"Di Indonesia ini ada yang namanya UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP), bukan hanya UU ITE. Maka masyarakat memiliki hak untuk mengakses informasi, sehingga informasi yang disampaikan oleh pemerintah kepada masyarakat ini harus transparan," ujar Siti Zuhro di Jakarta, Jumat (23/10).
Siti menyarankan setiap permasalahan yang ada ini harus dikenali untuk mengetahui apa solusinya sehingga bisa segera dilakukan perbaikan-perbaikan. Karena menurutnya kalau permasalahan ini hanya dibiarkan saja hingga menumpuk makan bisa menimbulkan akumulasi ketidakpuasaan dan membuat masyarakat tidak percaya kepada pemerintah.