Ahad 25 Oct 2020 14:31 WIB

Jihad Islam Palestina: Turki Negara Muslim Paling Bela Islam

Jihad Islam Palestina menilai Turki negara paling membela Islam dan Muslim.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Jihad Islam Palestina menilai Turki negara paling membela Islam dan Muslim. Bendera Turki di jembatan Martir, Turki
Foto: AP
Jihad Islam Palestina menilai Turki negara paling membela Islam dan Muslim. Bendera Turki di jembatan Martir, Turki

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA - Kelompok Jihad Islam Palestina pada Jumat lalu memberikan penghormatan kepada Republik Turki karena membela Islam dan Muslim.

"Turki adalah negara Muslim paling berani dalam membela Islam dan Muslim,'' kata Daoud Shehab, Juru Bicara Kelompok Jihad Islam, dilansir dari Anadolu Agency, Ahad (25/10).

Baca Juga

Shehab mengatakan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjukkan permusuhan yang jelas terhadap Islam. Menurutnya, itu berasal dari rasisme Macron.

Selama periode terakhir, Macron menyerang Islam dan komunitas Muslim dengan menuduh Muslim sebagai separatisme.

Macron juga mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa Islam adalah agama yang mengalami krisis di seluruh dunia.

Juru bicara kelompok Jihad Islam juga mengatakan bahwa Prancis mengabaikan prestasi Muslim dan bersikeras melindungi dan membenarkan rasisme terhadap Muslim.

Sebagai hasil dari hasutan Macron terhadap Islam, Muslim di Prancis menjadi sasaran banyak serangan kebencian, di mana pada Rabu lalu dua wanita Muslim Prancis berlatar belakang Aljazair ditikam dua wanita Prancis.

Pada Selasa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan umat Islam untuk berdialog guna melawan kebencian terhadap Islam.

"Mereka yang terganggu oleh kebangkitan Islam menyerang agama kami dengan menyebut krisis bagian dari kemunculannya," kata Erdogan.

Sumber:  https://www.aa.com.tr/en/middle-east/palestinian-group-praises-turkey-for-defending-muslims/2017575

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement