REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan akan membatasi kendaraan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang Maulid Nabi. Ini sebagai upaya mencegah terjadinya kepadatan yang berpotensi besar membuat penularan Covid-19.
Menurut Ade, ia akan meminta kendaraan yang menuju puncak putar balik apabila kondisi puncak tidak memungkinkan. "Tujuannya (ke Puncak) juga harus jelas, jangan juga sampai tidak jelas. Insha Allah akan kita putar balik," kata Ade.
Menurutnya, cara itu terbilang efektif untuk tidak membuat kepadatan di jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur tersebut. Sehingga jumlah pengunjung di masing-masing tempat wisata dapat terkendali sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Ade Yasin mengatakan, hampir setiap libur panjang, Jalur Puncak dipadati kendaraan berplat nomor luar Bogor, terutama plat B. Ia khawatir, kedatangan para wisatawan dari luar daerah secara tak terkendali akan meningkatkan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor, yang sejauh ini statusnya masih zona oranye.