REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Asrul Sani menanggapi enteng wacana Sandiaga Uno masuk dalam bursa Calon Ketua Umum (Caketum) PPP. Ia memandang hal itu sebagai bukti keterbukaan PPP pada pihak eksternal.
Asrul menyampaikan kalangan internal PPP melemparkan sejumlah nama caketum PPP. Di antaranya ada yang dari kalangan eksternal seperti Sandiaga Uno. "Tentu karena demokrasi di PPP memang kami jalankan benar-benar, maka wajar saja kemudian ada juga dari kalangan eksternal disuarakan sebagai caketum," kata Asrul pada Republika.co.id, Ahad (25/10).
Walau demikian, Asrul menjelaskan dalam AD/ART PPP menetapkan ketentuan bahwa untuk menjadi Ketua Umum PPP harus pernah duduk di DPP PPP selama satu periode. Sehingga kalangan eksternal terbuka masuk ke PPP namun tidak bisa langsung jadi Ketua Umum. "Untuk sekarang, Sandiaga Uno belum jadi kader PPP," ujar Asrul.
Asrul menyebut terbukanya peluang Sandiaga masuk DPP PPP pada Muktamar nanti. Sandiaga bisa bergabung dalam satu periode kepengurusan pada posisi selain Ketua Umum. "Nah pada Muktamar berikutnya dia bisa mencalonkan atau dicalonkan sebagai caketum," ucap Asrul.
Hingga saat ini, Sandiaga masih berstatus sebagai kader sekaligus petinggi Partai Gerindra.