REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi meminta camat Senen dan para lurah di kecamatan itu mengeluarkan imbauan agar warga membongkar bangunan yang mengganggu saluran penghubung (PHB) di Kali Baru Timur atau kerap dikenal sebagai Kali Poncol. Saat melakukan kerja bakti di Bungur, Irwandi menemukan banyak kios yang tak berizin dan menutupi saluran Kali Baru Timur itu.
"Saya minta camat dan lurah agar segera membuat surat edaran, kepada pemilik bangunan supaya membongkar sendiri bangunnya yang menjorok ke badan saluran PHB Kali Baru Timur (Poncol)," kata Irwandi di Bungur, Senen, Ahad (25/10).
Saat itu, Irwandi menemukan banyak bangunan kios milik warga yang menjorok ke badan saluran PHB. Ada sekitar 70 bangunan yang ditemukan melewati turap selebar 50 sentimeter sampai 2 meter.
Hal itu menyulitkan petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat melakukan pengurasan saluran untuk mengantisipasi banjir. "Saya minta kepada pemilik bangunan kios supaya mengembalikan fungsi saluran PHB dengan membongkar sendiri bangunannya dan sejajarkan dengan turap agar fungsi saluran kembali normal dan saluran akan lancar sehingga dapat mengantisipasi banjir atau genangan di wilayah Bungur," kata Irwandi.
Jika nantinya warga masih membandel dan mempertahankan bangunan liar itu, maka dengan tegas Irwandi mengatakan akan menurunkan petugas khusus untuk membongkar bangunan itu. "Jika pemilik bangunan kios tidak mengindahkan, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat yang akan membongkar,"ujar Irwandi.