REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi mengakui adanya nama Sandiaga Uno dalam bursa Caketum PPP. Nama itu, kata dia, berasal dari sejumlah Dewan Pengurus Cabang (DPC). "Yang nyebut nama sandiaga Uno ada beberapa DPC," kata Baidowi saat dihubungi Republika.co.id melalui pesan singkat, Ahad (25/10). Namun ia tak menyebutkan secara perinci DPC mana yang mengusulkan Sandiaga.
Pria yang kerap disapa Awiek itu menegaskan, nama Sandiaga sendiri masih sebatas wacana. Sebab, jika merujuk pada AD/ART PPP, Sandiaga tak dimungkinkan menjadi calon ketua umum.
Berdasarkan AD/ART, Ketua Umum harus sudah pernah menjadi pengurus di Dewan Pimpinan Pusat atau Wilayah minimal satu periode. Namun, kata dia, AD/ART juga bisa diubah di muktamar. Makanya semua tergantung muktamirin.
Saat ini, PPP masih dipimpin oleh Ketua Umum Pelaksana Tugas Suharso Monoarfa. Ia memimpin PPP setelah ketua umumnya Romahurmuziy tersandung perkara korupsi. Suharso sendiri menyatakan akan maju sebagai ketua umum.
Selain Suharso, kata Arsul, ada pula nama-nama lain di antaranya M Mardiono anggota Wantimpres, Ahmad Muqowam dan Ahmad Farial. Jajaran PPP Jatim juga mengusulkan Khofifah dan Gus Ipul.