Senin 26 Oct 2020 10:34 WIB

Wapres: Tidak Sedikit Orang Berdakwah dengan Wajah Garang

Wapres ingatkan pendakwah gunakan pendekatan hikmah.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Wapres: Tidak Sedikit Orang Berdakwah dengan Wajah Garang. Foto: Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menghadiri peringatan haul KH. Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar atau Mbah Hamid Pasuruan secara virtual, Senin (26/10).
Foto: Dok. KIP/Setwapres
Wapres: Tidak Sedikit Orang Berdakwah dengan Wajah Garang. Foto: Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menghadiri peringatan haul KH. Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar atau Mbah Hamid Pasuruan secara virtual, Senin (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan para pendakwah menggunakan pendekatan dengan hikmah dan baik dalam mengenalkan dan mengajarkan Islam. Menurut Ma'ruf, pendekatan model itulah yang dilakukan Rasulullah SAW juga para ulama dan para wali terdahulu.

Ia menilai pendekatan dakwah seperti itu efektif menumbuhkan daya tarik masyarakat untuk belajar lebih dalam dan mengamalkan dengan sungguh-sungguh ajaran Islam.

Baca Juga

"Namun model dakwah bil-hikmah sebagaimana dicontohkan Mbah Hamid tersebut sepertinya sudah mulai berkurang," ujar Ma'ruf saat mengenang sosok KH. Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar dalam peringatan haul Mbah Hamid Pasuruan secara virtual, Senin (26/10).

"Saat ini tidak sedikit yang melakukan dakwah agama Islam dengan wajah yang garang, jauh dari ajaran Islam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW," kata Ma'ruf lagi.

Ia mengatakan, sosok Mbah Hamid perlu dijadikan teladan para pendakwah dalam mengenalkan dan mendakwahkan Islam dengan wajah santun, lembut dan rahmatan lil alamin di tanah air. Sebab, pendekatan yang beliau gunakan dalam berdakwah lebih banyak menggunakan pendekatan dengan menghadirkan kesadaran seseorang melalui peristiwa tertentu yang dapat mengunci daya nalar dan hati orang tersebut.

Sehingga orang tersebut dapat menerima risalah Islamiyah dengan sepenuh hati dan kesadaran.

"Model dakwah yang digunakan oleh Mbah Hamid ini serupa dengan model dakwah yang digunakan para ulama dan para wali terdahulu dalam mengenalkan dan mengajarkan Islam di bumi nusantara," kata Ma'ruf.

Hal itu kata Ma'ruf sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Surat An-Nahl ayat 125 yang menyerukan mengajak manusia kepada Tuhan dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berilah pengertian kepada mereka dengan cara yang baik.

"Apa yang sudah dijalankan oleh Mbah Hamid tersebut merupakan contoh dan teladan yang sangat baik bagi kita semua untuk berdakwah mengenalkan agama Islam dengan cara hikmah, mau’idhah hasanah dan mujadalah billati hiya ahsan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement