REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ambassador Paris Saint-Germain (PSG) Youri Djorkaeff mengungkapkan, Kylian Mbappe berencana memenangkan Liga Champions bersama klub Prancis tersebut sebelum mencari tantangan di tempat lain. Mbappe adalah bagian dari tim PSG yang mencapai final Liga Champions musim lalu.
Djorkaeff, yang sebelumnya pernah bermain untuk PSG mengakui tidak pernah membayangkan Mbappe akan bertahan di klub selama satu dekade. Ia tidak akan kaget bila kepindahan ke tempat lain kemungkinan besar akan terjadi. "Saya pikir Mbappe akan selalu memiliki kesempatan yang tepat," kata Djorkaeff kepada Parisfans dikutip dari Daily Mail, Senin (26/10).
"Sekarang dia dalam sebuah proyek. Dia memasuki tahun keempatnya di Paris, dia adalah pemain muda. Saya tidak melihat dia bertahan di PSG selama 10 tahun," tambahnya.
Menurut anggota skuat Prancis saat menjuara Piala Dunia 1998 dan Piala eropa 2000 ini, Mbappe adalah tipikal pemain mempunyai target untuk memenangkan gelar di semua kompetisi di berbagai benua. Tahun lalu Mbappe memiliki peluang besar untuk memenangkan Liga Champions, namun gagal.
Tahun ini, bomber timnas Prancis itu masih punya kesempatan untuk memperbaikinya. Jadi, kata Djorkaeff, skenario yang ideal adalah memenangkan Liga Champions sebelum bergabung dengan klub besar.
Kontrak Mbappe saat ini akan berjalan hingga musim panas 2022, dan akan menarik untuk melihat di mana dia akan berakhir jika dia akhirnya memutuskan untuk pergi. Mbappe sering dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid, dengan Liverpool dipandang sebagai tujuan lain yang memungkinkan.
Pemain berusia 21 tahun itu menikmati banyak kesuksesan di PSG, memenangkan tiga gelar liga, Piala Prancis dua kali, Piala Liga dua kali, dan Trophee des Champions satu kali. Gelar Liga Champions yang sejauh ini belum tercapai. Ia juga telah mencetak 96 gol yang sangat mengesankan dalam 130 penampilan untuk PSG sejauh ini.