Senin 26 Oct 2020 12:01 WIB

Pompeo Tiba di India Perkuat Kerja Sama Pertahanan Negara

Sebuah sumber menyebut AS dan India akan menggelar kerja sama kontraterorisme

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
 Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo
Foto: AP/Charly Triballeau/Pool AFP
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Mark Esper tiba di New Delhi. Mereka akan menggelar pertemuan 2 + 2 dengan menteri luar negeri dan pertahanan India.

Washington dan New Delhi memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan untuk menahan pengaruh China di kawasan. Pompeo dan Esper akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri India S Jaishankar dan Menteri Pertahanan Rajnath Singh pada Selasa (27/10).

Baca Juga

Pada Senin (26/10) Indian Express melaporkan salah sumber mengatakan AS dan India akan menggelar kerja sama kontraterorisme. Dalam pertemuan yang terpisah, Pompeo dan Esper juga akan bertemu NSA Ajit Doval dan Perdana Menteri Narendra Modi.

"Persiapkan perjalanan saya ke India, Sri Lanka, Maladewa, dan Indonesia, saya berterima kasih atas kesempatan untuk berkomunikasi dengan mitra-mitra kami untuk mempromosikan visi yang sama dalam Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka yang terdiri dari negara-negara merdeka, kuat, dan makmur," cicit Pompeo di Twitter pada Sabtu (24/10) malam.

Dalam kunjungan ini, Washington dan New Delhi akan berusaha menyelesaikan Kesepakatan Kerja Sama dan Pertukaran Dasar (BECA). Ini adalah sebuah perjanjian militer yang mengizinkan India menggunakan data satelit AS untuk meningkatkan ketepatan tembakan rudal dan drone mereka.

"Dengan kerja sama antarmiliter yang saling menghormati, kami membangun interoperabilitas dengan meningkatkan latihan gabungan yang canggih, salah satu contohnya latihan Angkatan Laut (AL) India dan salah satu formasi AL AS, USS Nimitz Carrier Strike Group, pada musim panas ini," kata salah satu pejabat senior AS.

Pejabat itu memberi contoh lainnya seperti langkah pesawat multiguna Angkatan Laut AS  Navy P-8 yang mengisi bahan bakar di Port Blair, India. Pejabat itu menambahkan salah satu tahun terakhir AS sudah menempatkan kantor perwakilan di Information Fusion Center-Indian Ocean Region, pusat informasi non-sensitif di laut India.

"Dan India menempatkan kantor perwakilan di Pusat Komando AS, kedua hal ini memperkuat koordinasi dan berbagi informasi antar dua Angkatan Laut, kami juga berharap untuk mengonfirmasi dua kantor perwakilan India dalam waktu dekat untuk memperluas kerja sama kontra terorisme," kata pejabat tersebut.

Karena ketegangan antara India dan China di perbatasan, kata pejabat itu, menteri AS dan India akan menyelaraskan strategi dan menegaskan kembali kebutuhan kerja sama untuk mempromosikan Indo-Pasifik yang 'bebas dan terbuka'.

Pejabat itu mengatakan kedua belah pihak akan fokus pada empat tema utama di bidang pertahanan dan keamanan. Empat tema itu yakni kerja sama keamanan di kawasan, berbagi informasi pertahanan, interaksi antarmiliter, dan perdagangan pertahanan.

India menjadi mitra pertahanan terbesar AS pada 2016. Sejak 2018 mereka sudah menggelar pertemuan 2 + 2. Perdana Menteri Narendra Modi mengunjungi AS pada 2019 dan Presiden AS Donald Trump mengunjungi India pada Februari tahun ini.

Awal bulan ini Pompeo sudah bertemu dengan Jaishankar di Tokyo dalam pertemuan terpisah selama rapat menteri-menteri luar negeri negara Quadrilateral yang terdiri Jepang, Australia, India, dan AS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement