REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Satu orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, sejumlah ruangan di Bale Kota Tasikmalaya ditutup untuk sementara waktu.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalay Ivan Dicksan mengatakan, ASN itu diketahui sakit beberapa hari yang lalu. Namun, yang bersangkutan sempat datang ke kantor dan berinteraksi dengan beberapa orang di Bale Kota Tasikmalaya.
"Sekarang sudah dikarantina," kata Ivan yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, Senin (26/10).
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan Bale Kota Tasikmalaya, seluruh ruangan yang ada disterilisasi pada Sabtu (24/10). Sementara ruangan yang pernah didatangi ASN tersebut ditutup sementara waktu.
"Ada dua ruangan yang masih ditutup, pegawainya kita berlakukan WFH (work from home)," ujar dia.
Ivan menambahkan, petugas surveilans juga telah melakukan penelusuran kontak erat ASN yang terkonfirmasi Covid-19. Rencananya, uji usap (swab test) kepada kontak erat akan dilakukan pada Selasa (27/10).
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya hingga Senin pagi, total kasus di daerah itu berjumlah 396 kasus. Sebanyak 261 orang telah dinyatakan sembuh, 120 orang masih menjalani isolasi, dan 15 orang meninggal dunia.