Senin 26 Oct 2020 16:49 WIB

Berhiaskan 7.801 Berlian, Cincin India Pecahkan Rekor Dunia

Cincin bernama The Divine-7801 Brahma Vajra Kamalam masuk Guinness World Records.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Cincin The Divine-7801 Brahma Vajra Kamalam memecahkan rekor dunia  Guinness World Records dengan 7.801 berlian.
Foto: guinnessworldrecords.com
Cincin The Divine-7801 Brahma Vajra Kamalam memecahkan rekor dunia Guinness World Records dengan 7.801 berlian.

REPUBLIKA.CO.ID, HYDERABAD -- Cincin bernama "The Divine-7801 Brahma Vajra Kamalam" memecahkan rekor dunia Guinness World Records. Aksesori tersebut dirancang oleh pembuat perhiasan yang berdomisili di Hyderabad, India.

Rekor yang dipecahkan adalah berlian terbanyak yang ada pada sebuah cincin, yakni 7.801 berlian. Kotti Srikanth, pemilik Toko Perhiasan Chandubhai (unit A dari Hallmark Jewellers), menggunakan ribuan berlian itu untuk enam lapisan pada cincinnya.

Baca Juga

Pada lima lapisan di antaranya, masing-masing memiliki delapan kelopak bunga. Srikanth menyampaikan, wujud cincin tersebut terinspirasi dari tanaman bernama Brahma Kamalam, bunga langka yang hanya ada di Himalaya.

"Di India, kami memiliki tradisi menyembah Dewa dengan karangan bunga dan bunga tunggal sebagai persembahan. Bunga menandakan esensi dari kemurnian," ujar Srikanth saat berbicara dengan Guinness World Records.

Proses pembuatan cincin dan tampilannya yang memukau didokumentasikan dalam sebuah video. Selain lima lapisan yang memiiki delapan kelopak bunga, terlihat pula lapisan terakhir dengan enam kelopak serta tiga filamen di bagian tengah.

Menurut situs resmi toko perhiasan, proses perancangan cincin dimulai pada September 2018. Setelah desain selesai, tim Hallmark Jewellers menggunakan program desain komputer (CAD) untuk menghitung jumlah berlian yang diperlukan, dikutip dari laman Indian Express, Senin (26/10).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement