Senin 26 Oct 2020 17:25 WIB

Islam di Bosnia, Pernah Terapkan Syariah Islam Lalu Sekuler

Islam di Bosnia kini dipengaruhi dengan sekularisme yang sangat kuat.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Islam di Bosnia kini dipengaruhi dengan sekularisme yang sangat kuat. Ilustrasi umat Islam Bosnia.
Islam di Bosnia kini dipengaruhi dengan sekularisme yang sangat kuat. Ilustrasi umat Islam Bosnia.

REPUBLIKA.CO.ID,  SARAJEVO - Husein Kavazovic lahir pada 1964 di Gradacac dan telah menjadi pemimpin komunitas Islam Bosnia-Herzegovina sejak 2012. Setelah belajar hukum Islam di Universitas Al-Azhar Kairo, dia tinggal di Tuzla di mana dia memimpin, sebagai mufti lokal masyarakat. 

Dia mengatakan Islam menyebar di Bosnia melalui Turki Ottoman dan institusi yang mereka dirikan sejak abad ke-15. Bukan dakwah keliling yang menyebarkan Islam, seperti yang terjadi di bagian lain dunia, juga bukan para pedagang, yang memainkan peran penting di tempat lain seperti datang dari Venesia. 

Baca Juga

Oleh karena itu, Islam di Bosnia sejak awal adalah Islam institusional, berpusat pada ulama dan sekolah agama. Bahkan setelah berakhirnya kekuasaan Ottoman, di bawah Kekaisaran Austro-Hongaria, kaum Muslim terlibat dalam pembentukan institusi pusat, Mashikha islamiyya.

Sementara proyek-proyek untuk reformasi sekolah-sekolah agama dan fakultas-fakultas Islam digerakkan dan mengarah pada penerapan program campuran di mana, berdampingan dengan disiplin tradisional, ilmu-ilmu modern juga diajarkan.