Senin 26 Oct 2020 18:23 WIB

Hindari Klaster Olahragawan, KONI Sulsel Gelar Tes Covid-19

Rapid test Covid-19 untuk olahragawan Sulsel digelar KONI Sulsel selama dua hari.

Proses pengambilan darah dalam rapid test Covid-19 yang digelar KONI Sulawesi Selatan (Sulsel) terhadap olahragawan dan pelatih di Makassar.
Foto: DOK KONI SULSEL
Proses pengambilan darah dalam rapid test Covid-19 yang digelar KONI Sulawesi Selatan (Sulsel) terhadap olahragawan dan pelatih di Makassar.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- KONI Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar tes cepat Covid-19 kepada olahragawan se-Sulsel. Rapid test ini dimulai Senin (26/10) pagi hingga sore, dilanjutkan pada Selasa (27/10), di kantor KONI Sulsel, Jalan Sultan Hasanudin no 42 Kota Makassar.

Puluhan atlet, asisten pelatih, pelatih, dan mekanik dari 17 cabang olah raga memadati kantor KONI Sulsel untuk diambil sampel darahnya. Sebanyak 10 personel tim medis yang terdiri dari tenaga medis dan tenaga pangawas mengatur antrean secara ketat. Sebelum diambil darahnya, peserta tes wajib mencuci tangan.

Selain mengatur jarak dan mencuci tangan, atlet yang diambi sampel darahnya juga melewati dua tahap pemeriksaan. Meja pertama pendaftaran nama dan asal cabang olahraga, dan dua meja disiapkan untuk pengambilan sampel darah. Sampel darah ini akan diperiksa menggunakan alat rapid test untuk tracking dengan hasil reaktif dan non-reaktif. 

Para atlet dari dari berbagai daerah mengaku senang dengan pemeriksaan rapid test hari ini. Sebab mereka tak perlu mengantre lama dan hasilnya dilengkapi surat keterangan yang bisa dimanfaatkan selama 14 hari. 

Ketua KONI Sulsel Ellong Candra mengungkapkan, rapid test ini hanyalah screening untuk mencari atlet serta unsur-unsurnya yang kemungkinan berpotensi terpapar Covid-19. "Ini juga untuk menghindari lahirnya klaster covid-19 dari olahragawan. Olahragawan kita harus tetap prima, apalagi ke depan atlet Sulsel akan menghadapi PON XX 2021 di Papua," kata Ellong dalam keterangan yang diterima Republika.co.id

Menurut Ellong, rapid test ini merupakan bantuan Pemprov Sulsel melalui Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdulllah. Hasilnya akan disampaikan setelah proses rapid test tuntas pada Selasa. 

Per Ahad (25/10), jumlah total terkonformasi positif Covid-19 di Sulsel 17.936 orang, dengan 15.664 dinyatakan sembuh. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement