REPUBLIKA.CO.ID, Dikalangan generasi muda masa kini, wirausaha sosial adalah salah satu pilihan populer anak muda untuk berkarya dan berkontribusi untuk sesama. Dalam keterbatasan, mereka bergerak membangun usaha untuk memberdayakan masyarakat. Makna cinta tanah air mereka aplikasikan dalam usaha sosial yang bukan hanya bukan mengejar profit, namun juga dapat menjadi solusi bagi masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
Seperti sosok Meybi Agnesya Founder Timor Moringa yang bergerak meningkatkan kesejahteraan petani di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui inovasi produk daun kelor. Ada juga Afidha Fajar Adhitya (Founder Ebony Watch) yang berhasil membangun brand jam tangan dari Klaten hingga menembus pasar dunia melalui pemasaran digital. Lihat juga, Adhika Mahardhika (Founder Agradaya). Dia sukses memberdayakan lebih dari 300 petani dengan inovasi produk rempah kekinian.
Ada banyak anak muda lainnya yang telah melakukan aksi nyata melalui wirausaha sosial di daerah masing-masing dengan segala keterbatasan dan kreativitasnya. Menyambut Hari Sumpah Pemuda 2020, BNI bersama Rumah BUMN BNI dan Ayo Naik Kelas ingin kembali menggelorakan semangat cinta tanah air dan nasionalisme kepada generasi muda melalui UMKM MUDA VIRTUAL WEEK SPESIAL SUMPAH PEMUDA pada 20 – 26 Oktober 2020 dengan tema MUDA, BERDAYA dan BERDAMPAK. Event ini dilaksanakan secara virtual di official social media Rumah BUMN BNI dengan menghadirkan anak-anak muda yang berhasil menjadi wirausaha sosial dari berbagai bidang dan kota di Indonesia.
“Menjadi Wirausaha Sosial buat generasi muda saat ini adalah bentuk semangat Sumpah Pemuda yang kekinian, bagaimana mereka bisa bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri namun juga lingkungan di sekitarnya. Melalui kegiatan ini, BNI ingin memberikan panggung inspirasi bagi penggerak wirausaha sosial dari berbagai kota di Indonesia untuk berbagi ilmu dan semangat kepada generasi muda lainnya dengan harapan lahirnya lebih banyak lagi wirausaha sosial di berbagai bidang yang dimotori oleh anak-anak muda,” ujar Corporate Secretary BNI Meiliana di Jakarta, Senin (26 Oktober 2020).
Empat agenda kegiatan UMKM MUDA Virtual Week Spesial Sumpah Pemuda adalah Pertama, UMKM Muda Talk bersama Meybi Agnesya Founder Timor Moringa di Kupang NTT, Afidha Fajar Adhitya Founder Eboni Watch di Klaten, I Gede Artha Sudiarsana Founder Gede Jamur di Bali dan Meika Hazim Founder Cokelat Ndalem di Yogyakarta. Kedua, UMKM Podcast Muda Berjuang bersama Dokter Nanang Masrani Founder & CEO Gloskin Aesthetic Clinic & Davit Manalu Junior Project Manager Du Anyam dan Krealogi.
Ketiga, UMKM Muda Virtual Bisnis Tour bersama Andhika Mahardika CEO Agradaya di Yogyakarta. Serta, Keempat, Virtual Pop up Market yang menghadirkan kurasi produk-produk kreatif lokal untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Salah satu founder Ayo Naik Kelas, Nur Aini Hanifah mengatakan, “Anak muda butuh panggung positif untuk mereka berkarya, UMKM Muda Virtual Week adalah sebuah inisiatif sosial dari Ayo Naik Kelas bersama Rumah BUMN BNI untuk memberikan apresiasi dan energi positif bagi anak-anak muda untuk terus bergerak dan berdampak dari hal terkecil yang bisa mereka lakukan untuk Indonesia Maju. Dari anak muda untuk anak muda”.
Hingga saat ini, BNI membina 44 Rumah BUMN di seluruh Indonesia melalui program-program pelatihan untuk mendorong UMKM Naik Kelas serta membantu pembiayaan UKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). BNI juga membantu pemasaran produk lokal Indonesia dalam program BNI UKM Unggulan Nusantara (Bunga Nusantara) yang aktif melakukan kurasi produk asli Indonesia untuk Galeri UMKM di marketplace nasional serta kegiatan pameran di tingkat nasional dan dunia.