Senin 26 Oct 2020 20:16 WIB

Sosialisasi BPH Migas Penting Mengedukasi Hilirisasi Migas

BPH Migas diharapkan menambah kuota BBM untuk Kalimantan Tengah

BPH Migas melakukan sosialisasi fungsi dan capaian kinerja di Kalimantan Tengah. Di sana BPH Migas diharapkan bisa menambah kuota BBM.
Foto: Prayogi/Republika
BPH Migas melakukan sosialisasi fungsi dan capaian kinerja di Kalimantan Tengah. Di sana BPH Migas diharapkan bisa menambah kuota BBM.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- BPH Migas menggelar Sosialisasi Tugas, Fungsi dan Capaian Kinerja BPH Migas Tahun Anggaran 2020 yang bertempat di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (23/10).

Hadir sebagai narasumber Anggota Komisi VII DPR RI Willy Midel Yoseph, Komite BPH Migas M. Lobo Balia, Sales Area Manager PT Pertamina (Persero) Kalimantan Selatan dan Tengah Drestanto Nandiwardhana. Peserta yang hadir 238 orang yang berasal dari masyarakat, ormas, dan mahasiswa.

Dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi, Willy Midel Yoseph, Anggota Komisi VII DPR RI menyampaikan bahwa Sosialisasi Tugas Fungsi dan Capaian Kinerja BPH Migas sangat penting dalam mengedukasi masyarakat tentang hilirisasi Migas, mulai dari pendistribusian, pengawasan, dan pengolahan Minyak dan gas. Pemerintah melalui Pertamina mempunyai program Pertashop, program ini harus di sosialisasi kan kepada masyarakat agar pendistribusian BBM bisa lebih baik lagi dan menjangkau hinga ke pelosok desa.

Program ini memungkinkan dibangun oleh BUMDes, Masyarakat dan Koperasi. “Terakhir harapan saya BPH Migas bisa menambah kuota BBM untuk Kalimantan Tengah agar ketersediaan BBM di Kalimantan Tengah lebih baik lagi,” ungkap Willy dikutip dari laman resmi BPH Migas.

Dalam paparannya M Lobo Balia, Anggota Komite BPH Migas menyampaikan Tugas Fungsi BPH Migas yaitu melakuan pengaturan, pengawasan, dan pendistribusian hilir migas, menentukan tarif angkut Jaringan Gas Pipa Rumah Tangga, dan menentukan Kuota BBM Kab/kota di seluruh wilayah NKRI. Terkait program Pertashop ini bisa menjadi percepatan pendistribusian BBM sampai desa-desa. BPH Migas juga mempunyai program Sub Penyalur yang menjual BBM Solar dan Premium untuk Konsumen tertutup. Kita juga mempunyai program BBM 1 harga, sudah di bangun 10 SPBU Kompak di Kalimantan Tengah.

Pertamina menjelaskan bagaimana alur pendistribusian BBM berjalan dengan baik di Palangkaraya. Drestanto Nandiwardhana menyampaikan bahwa PT Pertamina ditugaskan oleh BPH Migas untuk mencatat Nomer Polisi dan menerapkan IT Noozel. Untuk program BBM 1 Harga saat ini sudah terbangun 10 SPBU 3T di Kalimantan Tengah ada di Barito Utara 2 SPBU ,Katingan 3 SPBU, Kota Waringin Timur 1 SPBU, Lamandau 2 SPBU, Seruyan 2 SPBU.

Program BBM 1 Harga mutlak harus dikerjakan oleh Pertamina walau bagaimanapun sulitnya harus di kerjakan. PT Pertamina juga sedang mencari investor untuk membangun Pertashop di Provinsi Kalimantan Tengah, mengajak BUMDes serta masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam program Pertashop.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement