Senin 26 Oct 2020 22:45 WIB

Allianz Life Gandeng BPR dan Koperasi Kenalkan Asuransi

Allianz Life bekerja sama dengan mitra seperi bank dan koperasi.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Fuji Pratiwi
Asuransi Allianz Life (ilustrasi). PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) menggandeng mitra seperti BPR dan koperasi untuk mengenalkan asuransi mikro.
Foto: asuransiallianz.com
Asuransi Allianz Life (ilustrasi). PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) menggandeng mitra seperti BPR dan koperasi untuk mengenalkan asuransi mikro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) memperkenalkan Sekoci Amana, produk asuransi jiwa mikro berbasis syariah. Pengenalan produk ini dilakukan Allianz Life bersama para mitra.

Peluncuran Sekoci Amana ini juga dibarengi dengan webinar yang digelar bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan. Webinar ini juga sebagai bentuk kepedulian Allianz Life terhadap para pelaku bisnis dan UMKM di Indonesia, serta wujud sinergi dengan mitra bisnis.

Baca Juga

Menurut data OJK per bulan Agustus 2020, tingkat penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih di bawah angka dua persen dari keseluruhan PDB. Chief Partnership Distribution Officer Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo mengatakan, Allianz Life terpanggil untuk berpartisipasi memperluas layanan asuransi ke berbagai segmen masyarakat Indonesia, termasuk emerging consumer. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membangun strategi dan kerja sama dengan mitra bisnis perbankan dan koperasi.

Dalam kesempatan ini Allianz Life mengajak mitra bisnis yang berasal dari mitra perbankan, BPR, maupun koperasi untuk berbagi mengenai berbagai tantangan yang dihadapi UMKM di tengah masa pandemi. Juga membahas fakta tentang masih rendahnya kesadaran literasi keuangan maupun berasuransi di kalangan para pelaku UMKM.  

Menurut Bianto, hal ini menjadi tugas bersama baik Allianz Life maupun para mitra perbankan, BPR dan koperasi yang memberikan fasilitas pembiayaan kepada para pelaku UMKM tersebut. Mereka bersama-sama memberikan edukasi literasi keuangan dan bersinergi dalam mendistribusikan program/produk keuangan yang bersifat inklusif, salah satunya seperti produk Sekoci Amana.

Hingga pada akhirnya, sinergi ini bisa meningkatkan pendapatan dan memberikan keuntungan bagi kedua pihak. "Melalui sinergi dan kolaborasi yang baik seperti ini tentunya akan bisa ikut membantu membangkitkan perekonomian Indonesia saat ini," kata Bianto.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement