REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua pemain Persija diminta oleh manajemen klub untuk berlatih mandiri di kediaman masing-masing mulai Senin (26/10) karena belum jelasnya jadwal Liga 1 Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
"Hasil diskusi dengan tim pelatih, maka latihan mandiri selama empat hari ke depan adalah hal yang paling cocok dilakukan saat ini. Program latihan ini juga telah dilakukan oleh Persija saat PSBB diberlakukan di Jakarta beberapa bulan lalu," kata manajer Persija Bambang Pamungkas, dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Senin (26/10).
Menurut Bambang, latihan individu pemain Macan Kemayoran dipantau secara ketat oleh pelatih kepala, pelatih fisik, pelatih kiper dan tim dokter Persija. Pria yang akrab disapa Bepe itu merasa yakin Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan dapat menjaga kondisi fisiknya selama berada di tempat tinggal masing-masing.
"Tidak ada kekhawatiran atas kembali ditundanya latihan bersama, karena sejauh ini para pemain telah menunjukkan profesionalismenya," tutur Bambang.
Sebelum diminta untuk berlatih di kediaman, skuat berjuluk Macan Kemayoran telah berlatih bersama untuk menyiapkan para pemainnya meski lanjutan Liga 1 musim 2020 ditunda oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) karena pandemi Covid-19.
Liga 1, dan juga Liga 2 2020, untuk sementara tidak dapat dilaksanakan karena ketiadaan izin keramaian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia lantaran masih tingginya kasus Covid-19. PSSI, LIB dan 18 klub peserta Liga 1 Indonesia 2020 berharap kompetisi berlangsung kembali pada November 2020 agar jalannya tidak terbentur agenda-agenda seperti puasa dan Piala Dunia U-20 tahun 2021.