Selasa 27 Oct 2020 05:15 WIB

Mereka Bertanya tentang Kapan Kiamat, Ini Jawaban Allah SWT 

Orang-orang yang kufur terhadap Rasulullah SAW bertanya kapan kiamat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Orang-orang yang kufur terhadap Rasulullah SAW bertanya kapan kiamat. Hari Kiamat (Ilustrasi)
Orang-orang yang kufur terhadap Rasulullah SAW bertanya kapan kiamat. Hari Kiamat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Semua makhluk yang diciptakan Allah SWT tidak mengetahui kapan datangnya Hari Kiamat. Karena, perkara yang ghaib ini hanya diketahui Allah Swt. Namun, umat Islam diperintahkan untuk mempercayai bahwa Hari Kiamat itu pasti akan datang.

Allah SWT telah menjelaskan tentang Hari Kiamat dalam Alquran surat Al-A’raf ayat 187:

 يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

(Yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā, qul innamā 'ilmuhā 'inda rabbī, lā yujallīhā liwaqtihā illā huw, ṡaqulat fis-samāwāti wal-arḍ, lā ta`tīkum illā bagtah, yas`alụnaka ka`annaka ḥafiyyun 'an-hā, qul innamā 'ilmuhā 'indallāhi wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya'lamụn)

Artinya: “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".

Dalam menafsirkan ayat tersebut, Syekh Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Wajiz menjelaskan bahwa orang orang yang membangkang dan mendustakan Nabi Muhammad SAW bertanya tentang kapan terjadinya Hari Kiamat.

Lalu, Allah memerintah Rasulullah untuk mengatakan bahwa sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu hanya dimiliki Allah dan tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya kecuali Allah.

Menurut Syekh az-Zuhaili, pengetahuan tentang Hari Kiamat tidak diketahui oleh penduduk langit dan bumi dan perkaranya pun berat atas mereka, yakni orang-orang yang membangkang dan mendustakan Nabi SAW. Mereka ketakutan terhadap kiamat. Mereka juga tidak merasa sehingga mereka tidak bersiap-siap untuk menghadapinya.

Menurut Syekh az-Zuhaili, mereka terus bertanya kepada Muhammad SAW tentang Hari Kiamat seolah-olah memiliki perhatian besar terhadap pertanyaan seperti ini. Padahal, pernyataan seperti itu tidak mengandung kemaslahatan sama sekali dan tidak mungkin diketahui Nabi, karena ia termasuk perkara yang dirahasiakan Allah dari makhluk-Nya.

Sementara itu, dalam Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah, Syekh Imad Zuhair menjelaskan orang-orang yang bertanya kepada Nabi tentang Hari Kiamat tersebut adalah orang-orang Yahudi. Namun, menurut dia, ada pendapat lain yang mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang Quraisy.

Menurut Sykeh Zuhair, tidak ada yang menyingkap waktu kejadian Hari Kiamat kecuali Allah. Langit dan bumi tidak mampu menghadapinya karena kebesarannya. Ketika itu langit akan terbelah, bintang-bintang akan berjatuhan, dan lautan akan surut.

Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. Ketika kalian lalai dan merasa dalam keadaan aman, maka Allah tidak akan mengabarkan seorangpun kapan waktu terjadinya Hari Kiamat.   

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement