Selasa 27 Oct 2020 06:51 WIB

Pelni Kaji Penambahan Rute Kapal ke Morotai

Saat ini, Pelni mengoperasikan 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu kapal motor (KM) milik PT. Pelni.
Foto: Antara/Chanry Andrew Suripatty
Salah satu kapal motor (KM) milik PT. Pelni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni tengah mengkaji kemungkinan menambah rute kapal KM Dorolonda ke Pulau Morotai. Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Masrul Khalimi mengatakan hal tersebut untuk menindaklanjuti permintaan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai yang meminta untuk menambah akses kapal penumpang yang dapat menghubungkan Morotai langsung ke Bitung, Manado.

"Bagi kami, ini juga dapat menjadi peluang untuk memberikan alternatif wisata bagi turis asing, khususnya wisatawan China yang kita tahu kunjungan ke Manado yang cukup tinggi untuk melirik wisata alam bawah laut Pulau Morotai yang indah," kata Masrul dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (27/10).

Baca Juga

Dia mengatakan, saat ini rute pelayaran KM Dorolonda dengan kapasitas angkut 2000 penumpang beroperasi dengan rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Namlea - Ambon - Ternate - Bitung (PP). Disamping wisata, Masrul menuturkan, Pulau Morotai juga memiliki muatan beku tuna ekor kuning yang memiliki nilai jual ekspor.

Secara hitungan kasar, Msrul menuturkan, KM Dorolonda sangat memungkinkan untuk sandar di Morotai. "Kami akan laporkan dan menjadi bahan evaluasi untuk diusulkan ke Kementerian Perhubungan. Bila diterima, KM Dorolonda dapat mulai berlayar ke Morotai mulai 2021," jelas Masrul.

Saat ini, Pelni mengoperasikan 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Selain angkutan penumpang, Pelni juga mengoperasikan 45 trayek kapal perintis untuk melayani mobilitas penduduk di daerah T3P dengan total 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas yang dilayani. Pelni juga mengoperasikan 20 kapal Rede serta empat kapal barang, tujuh kapal tol laut, dan satu kapal khusus ternak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement