REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho memuji pendahulunya Mauricio Pochettino karena berhasil membangun chemistry antara Harry Kane dan Son Heung-min di lini depan Spurs. Kane dan Son kembali bekerja sama untuk mencetak gol saat Tottenham mengalahkan Burnley di Turf Moor pada laga pekan keenam Liga Primer Inggris, Selasa (27/10).
Kane memberikan assist kepada pemain internasional Korea Selatan itu pada menit ke-76. Sepak pojok Erik Lamela diubah arahnya dengan tandukan oleh kapten timnas Inggris tersebut. Son berlari menyambut bola tanpa terjaga di tiang jauh untuk menaklukkan kiper Burnley Nick Pope.
Satu-satunya duet yang mencetak lebih banyak gol Liga Primer adalah Didier Drogba dan Frank Lampard. Keduanya juga bermain di bawah Mourinho di Chelsea.
“Saling pengertian ini datang dari era Mauricio (Pochettino),” kata Mourinho, berbicara tentang duetnya dengan Kane dan Son, dikutip dari Independent. “Saya sendiri tidak ingin semua pujian itu, mari berbagi dengan Mauricio.”
Tim asuhan Mourinho kini berada di peringkat kelima klasemen Liga Primer dengan nilai 11. Tottenham menjadi tim pencetak gol terbanyak liga saat ini dengan 16 gol.
Son merupakan pencetak gol terbanyak dengan delapan gol, sementara Kane memiliki delapan assist, lebih banyak dari pemain lainnya.
Performa impresif Son tampaknya akan diganjar bayaran lebih. Mourinho sebelumnya mengungkapkan manajemen Tottenham akan berdiskusi dengan Son perihal kontrak baru dan kenaikan gaji dari yang diterimanya saat ini.