Selasa 27 Oct 2020 09:12 WIB

Ular Tangga Bahagia, Permainan Inspirasi Covid-19

Bermain merupakan hal yang sangat penting untuk perkembangan emosional

Red: Gita Amanda
Permainan Ular Tangga Bahagia membantu anak bermain di era Pandemi Covid-19.
Foto: Dok Pribadi
Permainan Ular Tangga Bahagia membantu anak bermain di era Pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 telah membuat sistem tatanan kehidupan manusia berubah di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Banyak kebijakan pemerintah yang berubah untuk menurunkan angka kesakitan akibat virus ini. Salah satunya dari Menteri Pendidikan melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor: 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Dampak dari pandemi berupa pembelajaran secara daring dirasakan oleh orang tua sebagai permasalahan pada anak mereka. Hasil survei tentang kondisi psikologis anak usia sekolah yang dirasakan orang tua selama pembelajaran daring di wilayah Kota Depok menunjukkan bahwa 36.4 persen anak mudah marah tanpa kendali, 34.1 persen anak mudah tersinggung, dan 26,8 persen anak merasa gelisah dan tertekan (Agustini, dkk, 2020: survei mandiri).

Dr. Nur Agustini, SKp., MSi sebagai Kepala Departemen Keperawatan Anak Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, menyikapi kondisi perubahan psikososial ini sebagai kondisi yang memerlukan penanganan segera agar anak terhindar dari permasalahan psikologis yang lebih berat. Beliau menyatakan bahwa anak pada dasarnya memerlukan interaksi dan bermain dengan teman sebaya.

photo
Permainan Ular Tangga Bahagia membantu anak bermain di era Pandemi Covid-19. - (Dok Pribadi)

Bermain merupakan hal yang sangat penting untuk perkembangan emosional, proses belajar, eksplorasi terhadap ekspresi diri dalam kehidupan. Bermain bagi anak merupakan sarana hiburan, pembelajaran, dan pengembangan yang efektif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak secara holistik baik fisik, psikologis, sosial, maupun emosional. Bermain memungkinkan anak untuk terlibat, membayangkan, membangun, menantang, dan menjelajahi lingkungannya serta membantu anak untuk keluar dari permasalahan yang dihadapi (Kyle & Carman, 2017).