REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengantisipasi libur panjang dan cuti bersama pekan ini agar tidak menjadi medium penularan Covid-19. Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar, pengamanan di destinasi wisata akan ditingkatkan.
"Kita sudah siaga mulai besok. Jumlah personel kepolisian akan ditambah di destinasi wisata khususnya Lembang, Kawasan Puncak, Pantai Pangandaran, dan Cirebon," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (26/10).
Emil mengatakan pihaknya akan meminta komitmen pengelola destinasi wisata untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, khususnya soal pembatasan jumlah pengunjung. "Kalau janjinya 50 persen (pengunjung dari total kapasitas), tolong dijaga komitmen itu," katanya.
Selain destinasi wisata, kata Kang Emil, Pemprov akan meningkatan pengamanan di pintu keluar-masuk Jabar seperti jalan tol. Pengetesan Covid-19 dengan rapid test akan digelar secara acak. Mereka yang reaktif akan menjalani swab test.
"Jadi jangan kaget nanti akan diberhentikan secara baik-baik dan sopan oleh kami dan kepolisian untuk dites," jelasnya.
Emil berharap dengan metode tersebut tidak ada pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif. Jika ditemukan, maka pola pengetesan di ruas jalan dan area wisata akan disempurnakan.