REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menyiagakan PCR mobile di tempat- tempat tujuan wisata, pada libur panjang akhir Oktober ini. Kepada para pengunjung akan dilakukan tes dengan sampling secara acak guna mengantisipasi klaster baru penularan Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, Pemprov Jawa Tengah telah mempersiapkan berbagai antisipasi guna mendukung aparat kepolisian dalam menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat pada libur panjang akhir pekan ini.
Selain tempat wisata, tim PCR mobile juga bakal disiagakan di jalaur- jalur utama yang akan dilintasi oleh para pemudik dan wisatawan. "Saya minta tim medis untuk support penuh teman- teman kepolisian," kata Ganjar usai memimpin Apel Siaga Kesiapsiagaan Potensi Bencana Hidrometeorologi 2020, di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/10).
Selain jalan dan tempat wisata, lanjut Ganjar, kepada pengelola hotel maupun pengelola tempat wisata juga diingatkan untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 dengan ketat.
Karena hotel- hotel maupun destinasi wisata yang ada di Jawa Tengah dimungkinkan bakal mengalami lonjakan tamu maupun wisatawan pada masa libur panjang nanti. Hingga berbagai antisipasi penting dilakukan untuk meminimalkan risiko penularan.
"Secara umum, tim gabungan Kesiapsiagaan Bencana di Jawa Tengah sudah siap guna mengantisipasi dan menangani bencana sekaligus dalam menghadapi libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020 nanti," kata Ganjar.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, Dinkes juga mendukung skrining melalui random test di berbagai tempat wisata dan jalan utama yang dimungkinkan dilalui masyarakat pada saat libur panjang juga sudah siap.
Sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Tengah, langkah skrining bakal dilakukan dengan melakukan rapid test secara acak. "Kalau hasil rapid test reaktif kita akam swab hingga langkah- langkah penanganan yang diperlukan," kata Yulianto.