REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Ahli penyakit menular Amerika Serikat (AS) Anthony Fauci mengatakan, para ilmuwan kemungkinan baru dapat memperjelas apakah vaksin untuk infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) akan aman dan efektif pada awal Desember mendatang. Sejalan dengan itu, vaksinasi yang lebih luas kemungkinan tidak dapat terwujud hingga akhir 2021.
“Kami baru akan tahu apakah vaksin Covid-19 itu aman dan efektif pada akhir November atau awal Desember," ujar Fauci dilansir Times Now News, Selasa (27/10).
Fauci mengungkapkan, saat berbicara tentang vaksinasi terhadap sebagian besar warga dunia, hal ini tentu dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap dinamika wabah. Hanya saja, kemungkinan besar vaksin tersebut tidak akan ada pada kuartal kedua atau ketiga tahun ini.
Meski demikian, Fauci mengingatkan bahwa vaksin yang terbukti aman dan efektif tidak akan menggantikan langkah-langkah kesehatan yang selama ini diterapkan oleh masyarakat selama pandemi. Ia mengatakan bahwa mungkin sudah waktunya untuk memberlakukan aturan masker wajah secara nasional.
Selama berbulan-bulan, Fauci telah mendesak warga Amerika Serikat untuk memakai masker sebagai tindakan melawan penyebaran Covid-19. Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington mengatakan bahwa hanya 49 persen orang Amerika yang memakai masker wajah pada September, padahal penggunaan yang lebih tinggi akan menyelamatkan banyak nyawa.
Dengan tidak adanya vaksin yang efektif atau pengobatan yang terbukti melawan Covid-19, para ahli kesehatan telah mendesak masyarakat untuk benar-benar mematuhi pedoman keselamatan, seperti memakai masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak sosial agar tetap aman dari penularan virus. Di seluruh dunia, lebih dari 300 vaksin Covid-19 sedang dalam pengembangan.
Terdapat sekitar 44 kandidat vaksin yang berada dalam tahap evaluasi klinis yang berbeda. Namun, belum ada kandidat vaksin yang menyelesaikan uji coba untuk membuktikan keamanan dan kemanjurannya melawan penyakit.