Selasa 27 Oct 2020 12:41 WIB

Ikuti Jejak Rashford, Sterling akan Dirikan Yayasan Peduli

Sterling meras lebih senang menjadi manusia yang berguna bagi sesama.

Marcus Rashford (kiri) dan Raheem Sterling
Foto: Reuters / Ed Sykes
Marcus Rashford (kiri) dan Raheem Sterling

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER - Penyerang Manchester City dan tim nasional Inggris, Raheem Sterling, akan mendirikan yayasan untuk membantu kaum muda yang kurang beruntung di Inggris. Seperti dilaporkan The Sunday Times, Selasa (27/10), Sterling mengatakan, ia kemungkinan akan menyumbangkan sejumlah uang senilai tujuh digit poundsterling untuk tujuan tersebut.

Menurut pemain berusia 25 tahun itu, ia terinspirasi dari langkah mulia rekannya yang bermain di Manchester United, Marcus Rashford. Sosok yang kini bergelar MBE itu memberikan donasi untuk membantu keluarga yang kurang beruntung, antara lain dengan mengupayakan pemberian makanan dan sekolah gratis.

"Saya tidak terlalu memikirkan tentang memiliki satu juta ini dan satu juta itu," kata Sterling yang dilaporkan berpenghasilan 15 juta pound (sekitar Rp287 miliar) di City.

"Apa yang membuat saya bahagia adalah melihat saya dapat membantu. Bahkan jika itu lima orang, bahkan jika itu satu, setidaknya saya telah membantu seseorang keluar dari kesulitan mereka dan mengalami bahwa ada sesuatu yang lebih baik untuk Inggris," katanya.

"Saya ingin ini menjadi sangat besar, dan bukan hanya untuk diri saya sendiri tetapi untuk orang-orang yang terlibat," kata penyerang City itu seraya menambahkan bahwa detail yayasan masih dalam tahap finalisasi.

Sterling mendapat pujian luas tahun lalu atas perjuangannya melawan rasialisme dalam olahraga dan menggunakan platformnya untuk menyerukan lebih banyak tindakan yang harus diambil mengatasi persoalan rasisme tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement