REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat terjadi peningkatan arus lalu lintas di ibu kota selama dua pekan penerapan PSBB transisi periode 12 hingga 25 Oktober 2020. Berdasarkan hasil evaluasi, jumlah kendaraan bermotor meningkat 11,66 persen dibandingkan pada masa PSBB ketat.
"Rata-rata volume kendaraan per hari mengalami peningkatan sebesar 11,66 persen dibandingkan saat pemberlakuan PSBB II (ketat)," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/10).
Selain itu, volume lalu lintas kendaraan bukan bermotor, seperti sepeda juga mengalami peningkatan. "Rata-rata volume lalu lintas sepeda per hari mengalami peningkatan sebesar 11,70 dibandingkan saat pemberlakuan PSBB II," ujarnya.
Kemudian, sambung dia, jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan selama PSBB ketat sebanyak 615.918 orang per hari. Sedangkan saat PSBB transisi jilid dua mencapai 694.939 orang. Jumlah itu melonjak sebesar 12,83 persen.