Selasa 27 Oct 2020 15:10 WIB

Polisi Antisipasi Lonjakan Jumlah Kendaraan di GT Palimanan

'Sore nanti gardu tol dimaksimalkan untuk yang mengarah ke Jawa Tengah.'

[Foto aerial pintu Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat] Polresta Cirebon siap mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan yang akan keluar di Gerbang Tol (GT) Palimanan menjelang liburan panjang akhir pekan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
[Foto aerial pintu Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat] Polresta Cirebon siap mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan yang akan keluar di Gerbang Tol (GT) Palimanan menjelang liburan panjang akhir pekan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Polresta Cirebon siap mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan yang akan keluar di Gerbang Tol (GT) Palimanan menjelang liburan panjang akhir pekan. "Sore nanti gardu tol dimaksimalkan untuk yang mengarah ke Jawa Tengah," kata Kasatlantas Polresta Cirebon AKP Ahmat Troy Aprio di Cirebon, Selasa (27/10).

Menurut dia, arus kendaraan yang akan melintas di GT Palimanan diperkirakan akan terjadi pada Selasa (27/10) sore sampai malam, mengingat saat ini masih banyak yang masuk kerja. Dengan adanya lonjakan jumlah kendaraan di GT Palimanan, Polresta Cirebon sudah siap untuk mengantisipasi kepadatan dengan cara meminta pihak pengelola agar membuka gardu yang mengarah ke Jawa Tengah lebih banyak.

Baca Juga

"Gardu tol yang mengarah ke Jateng nanti akan dibuka lebih banyak, ini untuk mengurai kepadatan saat terjadi lonjakan jumlah kendaraan," ujarnya.

Sementara itu, Kanit PJR Tol Cipali IPTU Dasep Rahwan menyebutkan total gardu yang ada di Tol Palimanan mencapai 30 unit, termasuk gardu satelit. Ketika ada kepadatan kendaraan di Gerbang Tol, kata dia, akan dibuka gardu tol. 

Namun, pembukaan gardu tambahan dilakukan secara situasional. "Jika terdapat lonjakan jumlah kendaraan menuju arah Jateng, gardu bisa dibuka maksimal sekitar 19 sampai 20 unit. Akan tetapi, ini sifatnya situasional," katanya.

Sampai saat ini kendaraan yang melintas di GT Palimanan masih belum terlalu padat. Petugas masih membuka gardu tol masing-masing tujuh, baik yang mengarah ke Jakarta maupun sebaliknya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement