Selasa 27 Oct 2020 16:33 WIB

Kemenparekraf Gelar Fintech Business Matchmaking

Finback mempertemukan pebisnis dan pengusaha dengan calon investor atau partner

Peran Pemerintah dalam Pembangunan Ekonomi di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pembicara dari sebelah kiri-kanan: Dedy Andriansyah (Plt. Koordinator Teknologi Finansial dan Modal Ventura), Ubaidilah Ansar (Kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tangerang) dan Indriana D. Laratu (Moderator)
Foto: dok kemenparekraf
Peran Pemerintah dalam Pembangunan Ekonomi di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pembicara dari sebelah kiri-kanan: Dedy Andriansyah (Plt. Koordinator Teknologi Finansial dan Modal Ventura), Ubaidilah Ansar (Kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tangerang) dan Indriana D. Laratu (Moderator)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Pandemi Covid-19 masih terus menghantui pembangunan ekonomi nasional di semua sektor, termasuk sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pemerintah dan lembaga keuangan non bank terus berupaya melakukan strategi pemulihan bagi pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif nasional.

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui pelaksanaan sosialisasi kegiatan Fintech Business Matchmaking (Finback 2020) di Serpong. Kegiatan ini merupakan inisiasi Deputi Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif /Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Direktorat Akses Pembiayaan melalui Subdit Teknologi Finansial dan Modal Ventura.

Hadir dalam gelaran FinBack ini antara lain Hanifah Makarim (Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/ Baparekraf), Ubaidilah Ansar (Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tangerang), Muhammad Mirzan (Koinworks) dan Christopher Gultom (Akseleran).

"Fintech Business Matchmaking atau Finback mempertemukan pebisnis/pengusaha dengan calon investor atau partner yang memberikan dampak pada peningkatan asset, pendapatan, daya saing yang berkualitas bagi pelaku usaha. Melalui perjodohan ini semoga berpengaruh terhadap eksistensi produk kreatif melalui teknologi finansial," kata Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Hanifah Makarim dalam keterangan tertulisnya Selasa (27/10).

Finback sendiri bertujuan untuk memperluas networking, menambah wawasan tentang tren bisnis dan perdagangan serta akses pembiayaan, mengefisiensikan waktu dan biaya. Sasaran dari sosialisasi ini setidaknya peserta memahami tentang cara pengajuan pembiayaan dan memahami konsep pendananaan melalui peer to peer landing berbasis finansial teknologi.

Saat ini Finback masih terfokus pada sektor pariwisata dan beberapa sub sektor seperti fesyen, kriya, dan kuliner dikarenakan potensi sub sektor tersebut yang saat ini menunjukkan trend positif dan terus meningkat setiap tahunnya. Kedepannya, Finback mungkin akan merambah sub sektor Ekonomi Kreatif yang menjadi binaan Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif /Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif.

Pada pelaksanaan Finback 2020 ini hadir secara hybrid (offline dan online) perwakilan pelaku usaha dalam sub sektor di atas, termasuk yang berada di wilayah Kota Tangerang. Peserta yang hadir sangat dibatasi dengan pertimbangan penyebaran Covid 19. Seluruh peserta harus melakukan protokol kesehatan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah pada masa Pandemi.

Kegiatan Finback ini semakin dirasakan manfaatnya seluruh peserta karena dalam waktu kurang  dari  8  jam,  pelaku  usaha  dapat  berdiskusi  dengan  investor/potential  partners yang biasanya berada di kota besar secara gratis. Coaching clinic ini menjadi kesempatan yang paling dinantikan selama gelaran Fintech Business Matchmaking.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement