REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain muda Persija Jakarta, Braif Fatari, mengakui sosok ayahnya, Nikolas Fatari, memiliki peran besar dalam karier sepak bolanya. Penyerang asal Sorong, Papua, itu saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan tim nasional (timnas) U-19 di Kroasia.
Selama menjalani sejumlah pertandingan uji coba di sana, Braif telah mengoleksi dua gol, yakni saat melawan Arab Saudi dan klub NK Dugopolje.
"Kalau itu Bapak saya, beliau sangat berperan penting. Beliau selalu antar saya berlatih sepak bola dan memberi nasihat agar bisa menjadi pesepak bola yang baik," kata Braif seperti dikutip laman resmi Persija, Selasa (27/10).
Braif bersyukur dirinya mengambil keputusan yang tepat untuk berkarier di dunia sepak bola. Bakatnya mulai terendus banyak pihak saat mewakili Papua Barat pada Piala Menpora 2017. Setelah itu mantan pemain timnas Aples Tecuari memberinya rekomendasi untuk masuk Garuda Select 2018.
"Setelah itu saya bersyukur bersama 23 pemain lainnya. Saya terpilih masuk tim Garuda Select 2018, yang berlatih selama enam bulan di Inggris. Setelah itu saya bisa masuk Persija dan juga terpilih masuk ke timnas U-19 di ajang Piala AFF U-19 di Vietnam," jelas Braif.
Kini target terdekat Braif adalah dapat tampil di Piala AFC U-19 tahun ini dan Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Saya ingin masuk skuat (timnas) dan meraih prestasi di ajang Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20 2021. Selain itu saya ingin menjadi pesepak bola yang sukses, bisa berkarier di kompetisi Eropa, dan mengantarkan timnas Indonesia meraih prestasi," pungkas pemain yang mengidolakan Boaz Solossa dan Kevin de Bruyne tersebut.