REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan sedikitnya 59 orang, sebagian besar lanjut usia, di Korea Selatan meninggal dunia setelah diberi vaksin flu. Namun, otoritas kesehatan membantah adanya keterkaitan antara vaksin flu dengan kematian.
Saat ini Korea Selatan telah meluncurkan program vaksinasi flu nasional dan pihak berwenang bersikeras untuk melanjutkannya. Menurut hasil Investigasi KDCA, 46 kematian diyakini tidak memiliki hubungan dengan suntikan vaksin.
Penyelidikan sedang dilakukan untuk 13 kasus lainnya.
Korea Selatan telah melonggarkan pembatasan Covid-19 ke level terendah sejak 12 Oktober. Pada Senin, Korea Selatan melaporkan 119 kasus baru, sehingga total kasus Covid-19 menjadi 25.955.
Negara itu sejauh ini telah melakukan lebih dari 2,55 juta tes Covid-19.