VIVA – Di era new normal ini, melakukan rapid dan swab test sudah menjadi sesuatu yang harus dilakukan demi melindungi diri dan orang-orang di lingkungan kita dari ancaman virus corona atau COVID-19. Hal ini disadari betul oleh penyanyi Judika yang mengaku sudah beberapa kali melakukan swab test sebelum berkegiatan.
Solois itu tak sendirian saat melakukan swab test. 26 Oktober 2020 kemarin, Judika sekeluarga, termasuk sang istri, Duma Riris melakukan swab test karena mereka berencana untuk berlibur ke Puncak.
Baca Juga: Pita Suara Bermasalah, Judika Sering Keluarkan Darah
"Jadi kita merasa nyaman karena sehat dan sampai di sana enggak ada kepikiran macam-macam. Kalau pikiran terganggu kan imun kita juga bisa ikut drop," kata pria berusia 42 tahun itu dalam keterangannya, Selasa, 27 Oktober 2020.
Judika sendiri mengaku sudah tiga sampai empat kali melakukan swab test. Awalnya ia sangat ketakutan karena sudah membayangkan hidungnya akan sakit karena ditusuk-tusuk. Apalagi ia punya hidung yang sensitif dan memiliki alergi sehingga ia sering bersin-bersin.
"Ini ke-3 atau ke-4 kali ya. Pertama tuh aku drive thru, terus di Indonesian Idol. Minggu depan juga karena ada babak baru. Jadi udah mulai terbiasa lah sama swab test. Awalnya sangat menakutkan karena imajinasinya terlalu liar, merasa hidung bakal ditusuk-tusuk, sakit segala macam," jelasnya.
Ia juga memilih untuk melakukan swab test di rumah karena alasan kenyamanan. Dokter langsung melakukan home care dengan datang ke rumahnya untuk melakukan swab test.
"Ya kita suka sih dengan metode ini ya, home care. Karena sebelumnya kan udah hampir tujuh bulan kita di rumah aja. Kalau ke rumah sakit rasanya khawatir. Jadi kalau pihak rumah sakit bisa datang kan lebih nyaman, dan apalagi bersama dokternya. Kita senang banget," ucap pelantun lagu Cinta Karena Cinta itu.
Sementara itu, dr. Prabawa Yogaswara dari RS Brawijaya Depok mengatakan bahwa home care memang merupakan layanan unggulan di masa pandemi COVID-19, karena saat ini banyak orang yang takut untuk ke rumah sakit.
"Karena sekarang orang-orang kan banyak mulai takut ke rumah sakit, sehingga kita ada inovasi baru untuk membantu masyarakat untuk melawan COVID-19. Ya salah satunya seperti yang dilakukan Bang Judika ini untuk PCR Swab test, karena rencananya mau liburan. Biar aman," ujarnya.
Saat ditanya, lebih baik melakukan rapid atau swab test, Judika mengatakan bahwa kedua jenis tes itu tidak ada yang enak. Apalagi baginya yang notabene jarang berhubungan dengan rumah sakit. Namun, ia rela melakukannya demi keamanan banyak orang.
"Enggak ada yang enak sih. Semuanya enggak ada yang enak. Apalagi kayak aku, jarang berhubungan sama rumah sakit. Tapi karena momennya saat ini (pandemi COVID-19), ya harus melakukan itu. Enggak boleh egois,” tutupnya.
Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.
#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu