REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latiheru mengungkap pembunuhan yang menimpa warga negara Nigeria, Obino Michael Anija (29). Korban dibunuh pada Sabtu (24/10) di sebuah apartemen di Jakarta Barat akibat dipicu kalah taruhan.
Audie mengatakan pada Sabtu sore korban dan pelaku bertaruh senilai Rp 1 juta untuk memenangkan permainan dalam gim konsol. “Saat itu si korban menang dan meminta bayaran dari taruhannya kepada pelaku. Tapi pelaku menganggap itu hanya bercanda sehingga terjadi keributan,” ujar Audie di Jakarta, Selasa.
Saat terjadi keributan, korban merampas ponsel milik pelaku sehingga memicu ketegangan di antara keduanya. “Dari situ keributannya makin memanas dan akhirnya pelaku mengambil pisau di dapur apartemen dan menusuk korban,” ujar Audie.
Barang bukti yang disita selain pisau untuk membunuh yakni botol minuman keras. Pelaku JD alias Shark dan korban pada saat itu bermain gim sembari mabuk.