Selasa 27 Oct 2020 23:49 WIB

Mojokerto Siap 5.000 Alat Tes Cepat Antisipasi Libur Panjang

Mojokerto siapkan rumah susun untuk karantina orang yang reaktif usai libur panjang

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dua petugas medis memeriksa hasil dari sejumlah alat test diagnostik cepat atau rapid test COVID-19.
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Dua petugas medis memeriksa hasil dari sejumlah alat test diagnostik cepat atau rapid test COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur menyiapkan sebanyak 5.000 alat tes cepat sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 saat liburan panjang akhir pekan ini. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Selasa mengatakan rumah susun telah disiapkan menjadi tempat karantina bagi warga Kota Mojokerto yang terbukti reaktif dari hasil tes cepat ketika operasi selama libur panjang.

"Petugas bergerak secara dinamis melakukan razia di seluruh wilayah Kota Mojokerto," katanya saat apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan antisipasi libur panjang dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di Alun-alun Kota Mojokerto.

Ia mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, sebagai bentuk upaya sinergitas dan kegotongroyongan seluruh jajaran Forkopimda, dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah Kota Mojokerto, sekaligus mengantisipasi pengamanan terhadap libur panjang dan cuti bersama, serta peringatan maulid Nabi MuhammadSAW tahun 2020.

"Mulai hari Rabu sampai dengan Minggu (28 Oktober - 1 November 2020), sebanyak 240 peserta gabungan dari TNI, Polri, Pemerintah Kota Mojokerto yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Satpol PP dan unsur tenaga kesehatan serta relawan. Kegiatan ini akan memberikan pengamanan dan pembatasan di delapan titik, serta bergerak secara dinamis," ujar Ning Ita sapaan akrabnya.