REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gagal menang dalam dua pertandingan awal fase Grup A Liga Champions 2020/2021 membuat pelatih Red Bull (RB) Salzburg, Jesse Marsch tak bisa menutupi rasa kecewanya.
"Sulit mendapatkan hanya satu angka dari dua pertandingan pertama kami di Liga Champions," kata Marsch menjelaskan kondisi tim dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (28/10).
Teranyar, Salzburg gagal memetik angka sempurna saat berkunjung ke markas Atletico Madrid pada matchday kedua Grup A di Stadion Wanda Metropolitano, Rabu (28/10) dini hari WIB tadi.
Sempat unggul melalui dua gol Dominik Szoboszlai pada menit ke-40, dan Mergim Berisha menit ke-47, Salzburg dipaksa termenung setelah penyerang muda Los Colchoneros, Joa Felix mencatatkan brace pada menit ke-52, serta menit ke-85.
Lebih lanjut, Salzburg sejatinya tampil apik dalam dua pertandingan terakhir mereka di ajang Kuping Lebar. Total, mereka mencatat empat gol dengan masing-masing laga kerap berhasil mengemas dua gol.
"Lagi, kami malam ini berhasil mencetak dua gol ke tim dengan pertahanan terbaik Eropa. Ada banyak hal positif yang harus diambil. Tetapi kami harus meningkatkan beberapa hal di sektor pertahanan," sambung dia.
Di sisi lain, bek Rasmus Kristensen menjelaskan rasa kecewanya usai dipaksa pulang dengan tangan kosong. Meski demikian, ia menjelaskan bahwa Salzburg telah menunjukkan kemampuan terbaiknya melawan tim sekelas Atletico.
"Kami kecewa karena hasil akhir. Tetapi kami bangga dengan cara kami bermain melawan tim bagus. Saat ini kami akan kembali berlatih dan membenahi apa yang kurang dari kita," kata Kristensen.
Bek asal Denmark juga tak sabar untuk berhadapan pada pekan ketiga Grup A melawan juara bertahan Bayern Muenchen di Stadion Red Bull Arena, 4 November mendatang.