REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesannya untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10). Melalui unggahan di media sosialnya, Jokowi menuliskan bahwa tepat 92 tahun lampau, para pemuda dari seluruh Nusantara berkumpul.
"Mereka melupakan perbedaan, mengumandangkan ikrar bersama, seraya menganyam impian tentang Indonesia yang bertanah air, berbangsa, dan berbahasa yang satu: Indonesia," ujar presiden.
Menurutnya, pesan dan makna dari Sumpah Pemuda yang diucapkan 92 tahun lalu tersebut masih relevan dengan kehidupan berbangsa saat ini. Bahkan, menurutnya, gema dari semangat yang digaungkan para pemuda masih sama kencangnya. Jokowi juga memandang, semangat kepemudaan ini sangat berperan sebagai landasan kekuatan Indonesia dalam melewati pandemi Covid-19.
"Semangat, tekad, dan cita-cita pemuda Indonesia tetap menyala-nyala, bersatu melewati masa-masa sulit pandemi ini, bangkit dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju," tulis Jokowi lagi.
Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini memang diwarnai pandemi yang belum juga usai. Di tengah pandemi ini, peran pemuda kembali ditagih untuk mengobarkan persatuan bangsa agar bisa bersama-sama melawan Covid-19.