Rabu 28 Oct 2020 12:28 WIB

Libur Panjang Oktober, 147 Ribu Kendaraan Tinggakan Jakarta

Volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta naik 26,4 persen memasuki libur panjang

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Nur Aini
Kendaraan terjebak macet di ruas Tol Dalam Kota, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (27/10/2020). Kementerian Perhubungan memprediksi puncak lonjakan arus kendaraan libur panjang Hari Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi Muhammad SAW akan terjadi pada Rabu (28/10/2020).
Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
Kendaraan terjebak macet di ruas Tol Dalam Kota, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (27/10/2020). Kementerian Perhubungan memprediksi puncak lonjakan arus kendaraan libur panjang Hari Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi Muhammad SAW akan terjadi pada Rabu (28/10/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 147 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta pada 27 Oktober 2020, atau H-2 libur Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, menuturkan, total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta ini naik 26,4 persen jika dibandingkan lalin normal. 

Baca Juga

"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 49,48 persen menuju arah Timur, 28,38 persen menuju arah Barat dan 22,14 persen menuju arah Selatan," kata Dwimawan melalui keterangan tertulis, Rabu (28/10). 

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arah Timur

- GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 41.143 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 63,6 persen dari lalin normal.

- GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 32.058 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 38,5 persen dari lalin normal.

Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 73.201 kendaraan, naik sebesar 51,6 persen dari lalin normal.

Arah Barat

Lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 41.984 kendaraan, naik sebesar 4,9 persen dari lalin normal.

Arah Selatan

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 32.763 kendaraan, naik sebesar 14,1 persen dari lalin normal.

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," kata Dwimawan.

Sebelumnya, Jasa Marga memprediksi kenaikan kendaraan sebesar 21,77 persen dibanding lalu lintas normal. Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif lalin yang meninggalkan Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement