Rabu 28 Oct 2020 15:13 WIB

Dibuka Kembali, Jakarta Aquarium Jamin Keamanan Pengunjung

Pengunjung masih sangat minim dibanding keadaan normal.

Seorang penyelam yang merupakan petugas dari Jakarta Aquarium memberikan makan ikan-ikan di aquarium utama di Jakarta Aquarium, Jakarta, Senin (22/10).
Foto: Darmawan / Republika
Seorang penyelam yang merupakan petugas dari Jakarta Aquarium memberikan makan ikan-ikan di aquarium utama di Jakarta Aquarium, Jakarta, Senin (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Aquarium kembali dibuka, Jumat (23/10) lalu setelah sempat terpaksa tutup karena PSBB jilid ke-2. Bahkan lembaga konservasi yang merupakan bagian dari Taman Safari Indonesia Group tersebut siap menghadapi akhir pekan panjang libur Maulid Nabi Muhammad SAW yang dimulai Kamis (29/10) ini.

"Jakarta Aquarium menjamin keamanan dan kenyamanan para pengunjung. Seluruh karyawan dipastikan negatif Covid-19 dan rutin menjalani rapid test, seluruh area kami desinfektan, tersedia wastafel dan hand-sanitizer di banyak titik di lokasi, dan tentunya kami sangat ketat dalam penjagaan jarak pengunjung. Kami memastikan pengunjung datang dalam keadaan fit dan sehat, sudah dicek suhu badannya, selalu memakai masker, dan tangan mereka pun selalu bersih," ujar Head of Social, Branding, and Communication, Fira Basuki, dalam siaran persnya, Rabu (28/10). 

Berbagai hal menarik telah disiapkan oleh Jakarta Aquarium, baik tetap menyajikan hiburan yang sudah ada dengan protokol kesehatan, maupun menambah hal-hal baru yang seru. 

"Kami menyiapkan hiburan akhir pekan panjang ini, pengunjung bisa tetap menikmati pertunjukkan Pearl of The South Sea, melihat atraksi satwa, dan memberi makan satwa secara langsung, misalnya memberi makan Binturong dan Penguin," kata Fira.

Pearl of the South Sea adalah pertunjukkan opera puteri duyung menggabungkan atraksi panggung dan akuarium, dan di liburan ini dijadwalkan mereka tampil lebih sering. Hal lain yang menjadi spesial di liburan adalah pekan SeaPooky dari tanggal 29 Oktober hingga 1 November 2020, di mana pengunjung bisa melihat suasana Halloween. Mulai dari bisa memahat labu, hingga melihat puteri duyung dan penyelam memakai kostum yang 'menyeramkan' tapi seru. 

Jakarta Aquarium sebagai lembaga konservasi menjadi 'rumah' bagi 3.000 lebih satwa akuatik dan nonakuatik. Beberapa di antaranya sudah nyaris punah di alam aslinya, seperti Binturong dan Wallaby misalnya.

Mengenai pembatasan jumlah pengunjung, bahkan tanpa dibatasi pun pengunjung masih sangat minim dibanding keadaan normal. "Tanpa pembatasan pun kami masih sangat sedikit pengunjungnya. Jauh di bawah, bahkan dari yang dianjurkan," ujar Fira 

"Kami butuh bantuan rekan media, masyarakat dan pemerintah peduli dengan para satwa di lembaga konservasi ini," kata Fira menambahkan.

Untuk saat pandemi ini ketika bepergian ke luar kota berisiko, Jakarta Aquarium menjadi tempat pilihan untuk refreshing di tengah kota Jakarta. Dengan tagline Magic of the Living Planet, Jakarta Aquarium berukuran hampir dari satu hektare di mal dengan koleksi satwa akuatik, nonakuatik, dan hiburan dalam satu paket. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement