REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jumlah penumpang KA mengalami peningkatan masuki libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama yang bertepatan akhir pekan 28 Oktober-1 November 2020. Karenanya, PT KAI Daop 6 Yogyakarta menambah jumlah perjalanan kereta api.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan, penambahan itu untuk penuhi permintaan pelanggan yang meningkat pada libur panjang akhir pekan. Sehingga, akan lebih banyak pelanggan yang dapat menikmati perjalanan kereta api.
"Daop 6 mengoperasikan 12 KA jarak jauh keberangkatan wilayah Daop 6. Argo Lawu, Taksaka, Argo Dwipangga, Argo Lawu Fakultatif, Taksaka Fakultatif, Mataram, Bogowonto, Gajahwong, Senja Utama, Joglosemarkerto, Bengawan dan Sritanjung," kata Eko, Rabu (28/10).
Selain itu, ada berbagai KA yang melintasi wilayah Daop 6 dan dapat dimanfaatkan masyarakat bepergian. Argo Wilis, Bima, Turangga, Sembrani, Gajayana, Ranggajati, Mutiara Selatan, Malabar, Brantas, Jayakarta, Matarmaja, Kahuripan, Wijaya Kusuma dan lain-lain.
Kemudian, turut dioperasikan empat perjalanan KA Bandara YIA untuk memfasilitasi penumpang yang menuju YIA dari Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Kebumen. Dua dari Yogyakarta menuju Wojo dan Kebumen, dua dari Kebumen menuju Wojo dan Yogyakarta.
Tiket KA libur panjang pakhir pekan akhir Oktober sudah bisa dipesan mulai H-14 di aplikasi KAI Access, kai.id dan kanal resmi KAI lain. Pelanggan dapat pula langsung memesan Taksi Bluebird dengan transaksi tiket KA di aplikasi KAI Access.
"KAI tetap mengedepankan protokol kesehatan saat melayani pelanggan. Seperti pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (RDT/PCR) yang masih berlaku 14 hari sejak diterbitkan," ujar Eko.
Guna menjaga jarak selama perjalanan, KAI juga hanya menjual tiket sebanyak 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. KAI Daop 6 turut menyediakan layanan rapid test di dua stasiun yaitu Stasiun Yogyakarta dan Solobalapan.
Eko menghimbau calon penumpang lakukan rapid test satu hari sebelum keberangkatan cegah antrian. KAI telah pula mendapat Safe Guard Label SIBV mengacu ke parameter yang disusun Bureau Veritas, WHO, Kemenkes, Kemenhub dan Gugus Tugas Covid-19.
Eko menekankan, masyarakat tidak perlu ragu dalam menggunakan berbagai layanan KAI karena telah dispilin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ia berharap, minat masyarakat untuk menggunakan kereta api kembali seperti sebelum adanya pandemi.
Ia berharap, penambahan perjalanan KA libur panjang akhir pekan ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Yaitu, menerapkan 3M mulai dari mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Kami juga menghimbau para penumpang agar datang lebih awal ke stasiun untuk menghindari kepadatan lalu lintas karena adanya libur long weekend ini," kata Eko.