REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi solo wanita Anggun C Sasmi mengungkapkan caranya berdamai dengan pandemi global COVID-19. Salah satunya adalah menerima dan beradaptasi untuk terus hidup dan menikmatinya bersama orang-orang terkasih.
"Semua pertunjukan dibuat dari rumah. Kita sebagai musisi tidak berhenti dan terus berkreasi, karena itu adalah salah satu cara untuk merayakan kehidupan," kata Anggun melalui jumpa pers virtual, Selasa (27/10).
Contohnya saja, mulai dialihkannya konser, pertunjukan seni, hingga produksi musik secara virtual. Menurut Anggun, meski tak seoptimal ketika dilakukan secara luring, ketidaksempurnaan itu menjadi pesona tersendiri di masa ini.
Lebih lanjut, pelantun lagu Snow on the Sahara itu tak menampik bahwa dirinya rindu untuk tampil di atas panggung. Namun, dengan segala keterbatasan dan ketidakpastian, membuatnya mau tak mau harus menerima dan menikmatinya.
"Saya rindu tampil. Namun, di satu sisi, saya bisa catching up dengan aspek personal saya. Rasanya menyenangkan juga bisa catching up dengan kehidupan (di luar pekerjaan). Misalnya catching up with sleep, dan menghabiskan waktu bersama keluarga," ujar Anggun.
"Kalau tidak ada pandemi, mungkin kehidupan kita akan sama saja, walaupun kadang memang cukup membuat pusing. Ya tapi menurut saya, hal itu wajar. Di sisi lain, situasi ini membuat kita lebih mengapresiasi kehidupan. Dan ini juga hanya sementara, dan itu baik untuk diketahui," imbuhnya.
Menjaga kesehatan mental juga menjadi salah satu aspek yang Anggun perhatikan. Menurutnya penting untuk bermeditasi, membagi cerita dengan orang-orang terdekat, dan lebih menyayangi diri sendiri.
"Ini cukup membantu karena kita semua ada di halaman yang sama. Keadaan ini memang menantang, dan menurut saya juga baik untuk lebih perhatian kepada orang-orang tersayang dan diri sendiri," kata Anggun.
"Pandemi ini sudah menjadi sebuah perjalanan yang cukup panjang, dan saya pun tak bisa menunggu untuk segera membalik halaman selanjutnya," imbuhnya.