REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Waketum PAN yang juga Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mendesak Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mencabut pernyataannya dan meminta maaf atas pernyataannya yang akan membiarkan penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Menurut Yandri, pernyataan Macron tersebut sangat tidak berkualitas. Ia khawatir pernyataan itu sangat mengganggu hubungan Indonesia dengan Prancis yang selama ini sudah terjalin sangat baik.
"Masyarakat Indonesia tentu sangat terganggu dan marah dengan pernyataan tersebut karena mayoritas rakyat Indonesia adalah masyarakat muslim,” ungkap Waketum PAN tersebut.
Yandri menyarankan Menlu RI harus segera memanggil Duta Besar Prancis untuk menjelaskan masalah ini. Hal ini sangat penting dalam rangka menjaga hubungan yang baik antara Perancis dan Indonesia.