Rabu 28 Oct 2020 18:23 WIB

Pelatih Leipzig Yakin Bungkam MU di Old Trafford

Nagelsmann menyimak aksi MU saat meladeni Chelsea dan Paris Saint-Germain.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann
Foto: AP/Markus Schreiber
Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann mengaku sulit menganalisis permainan Manchester United. Kedua tim bakal bertemu dalam lanjutan penyisihan Grup H Liga Champions musim 2020/21 di Stadion Old Trafford, Kamis (29/10) dini hari WIB.

Nagelsmann menyimak aksi Setan Merah saat meladeni Chelsea dan Paris Saint-Germain. Ia tidak mendapatkan gambaran khas wakil Inggris itu.

Baca Juga

"Mereka bertahan cukup dalam saat melawan Chelsea, tapi ketika berhadapan dengan PSG, mereka menekan tinggi. Saya pikir besok akan ada perpaduan dua strategi tersebut," kata juru taktik berusia 33 tahun ini, dikutip dari laman UEFA, Rabu (28/10).

Nagelsmann memuji hasil kerja United pada matchday perdana Grup H kompetisi terelite Benua Biru musim ini. Skuat polesan Ole Gunner Solskjaer mengalahkan tuan rumah Les Perisiens 2-1.

Kemenangan juga diraih Leipzig pada parta pembuka Liga Champions edisi terkini. Die Roten Bullen menumbangkan Istanbul Basaksehir dua gol tanpa balas.

"Kami cukup percaya diri untuk mengatakan, kami bisa menang melawan Manchester United," ujar Nagelsmann.

Ini akan menjadi pertemuan pertama United dan Leipzig di kompetisi Benua Biru. Setan Merah tidak terkalahkan dalam 10 partai kandang terakhir, melawan tim Jerman di pentas Eropa. Perinciannya, Paul Pogba dkk mengoleksi tujuh kemenangan, dan imbang dalam tiga laga.

Terakhir kali MU tumbang di Old Trafford saat berhadapan dengan tim Jerman, terjadi pada April 2001. Saat itu, Manchester Merah menyerah 0-1 dari Bayern Muenchen.

RB Leipzig meraih kemenangan dalam dua partai terakhir melawan tim Inggris. Itu terjadi pada babak 16 besar Liga Champions musim lalu. Dalam dua pertemuan, Die Roten Bullen menumbangkan Tottenham Hotspur 1-0, dan 3-0.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement