REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 43 kasus pada Rabu (28/10). Dari jumlah tersebut, di antaranya kasus baru 16 orang, sedangkan hasil tracing (pelacakan dari kontak pasien positif lainnya) 27 orang.
“Terdapat penambahan 43 kasus konfirmasi positif, dari jumlah tersebut pasien dirawat 11 orang, dan yang menjalani isolasi mandiri 32 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya, Rabu (28/10).
Dia mengatakan, dari 43 kasus tambahan tersebut berasal dari Kabupaten Lampung Tengah 4 orang, Kota Bandar Lampung 26 orang, Lampung Tengah 8 orang, Pesawaran 2 orang, sedangkan Pesisir Barat, Tulangbawang Barat, dan Tanggamus masing-masing 1 orang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Rabu (28/10), jumlah kasus suspek 97 orang, kasus baru 23 orang, kasus lama 74 orang. Kasus konfirmasi positif total 1.729 orang, kasus baru 43 orang, kasus lama 1.686 orang.
Sedangkan pasien selesai isolasi atau sembuh sebanyak 1.115 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 70 orang, terdapat penambahan dua orang.
Reihana yang juga kepala Dinkes Provinsi Lampung mengatakan, dari 43 yang terkonfirmasi positif tersebut, terdapat pasien berstatus pegawai yang mengikuti rapid test dan diambil swab di Lampung Selatan. Selain itu, terdapat pasien yang memiliki riwayat perjalanan ke Palembang.
Dia mengatakan, angka reproduksi efektif (RE) pada Rabu (28/10) berada pada angka 0,27. Meski di bawah angka 1, namun perkembangan dua pekan terakhir angka RE masih berfluktuasi antara 0,27 sampai 1,50. Belum stabil di bawah angka 1. “Dalam arti, pandemi belum sepenuhnya terkendali,” katanya.
Menurut dia, jumlah kasus konfirmasi positif 1.729 orang, kasus sembuh 1.115 berarti angka kesembuhan mencapai 64,49 persen. Sedangkan kasus pasien positif meninggal dunia menunjukkan angka CFR 4,05 persen.
Terdapat dua orang pasien positif yang meninggal dunia tercatat pada Rabu (28/10). Kedua pasien positif tersebut berasal dari Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Tengah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika