REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)Zainudin Amali mengatakan bahwa pemuda harus bersatu dan berperan besar untuk menjadi pioner di masa pandemi COVID-19.
Pionir yang dimaksud adalah bagaimana para pemuda Indonesia bisa menjadi contoh penerapan protokol kesehatan COVID-19 di lingkungannya masing-masing.
“Sumpah Pemuda tahun ini harus menjadi momentum bagi pemuda bangkit menghadapi keterpurukan di berbagai lini dan sektor kehidupan, tetapi pemuda Indonesia juga memiliki peran besar di masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19 dengan menerapkan 3M,” kata Zainudin dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 di Jakarta, Rabu.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 yang mengusung tema “Bersatu dan Bangkit” tahun ini sebetulnya, menurut Zainudin, masih relevan dengan peristiwa 92 tahun silam.