Rabu 28 Oct 2020 19:27 WIB

In Picture: Massa Bawa Korek Kuping Raksasa untuk Pemerintah

.

Red: Yogi Ardhi

Massa yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Aneka Sektor Indonesia (FSPASI) membawa korek telinga (cotton bud) yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo saat melakukan aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Rabu (28/10). (FOTO : Republika/Flori Sidebang)

Kelompok mahasiswa pencinta alam (Mapala) membentangkan kain kuning di ruas Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (28/10). Kain itu merupakan simbol kritik kepada pemerintah terkait ancaman UU Cipta Kerja terhadap lingkungan hidup. (FOTO : Republika/Febryan A)

Sejumlah buruh melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (28/10). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)

Sejumlah buruh melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (28/10). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)

Sejumlah buruh melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (28/10). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah buruh melakukan long march saat menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta, Rabu (28/10).

Aksi yang dilakukan mahasiswa dan buruh bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda tersebut menolak disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja karena dinilai tidak berpihak kepada buruh.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement