REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengkritik penyelenggara Liga Primer Inggris karena menyusun jadwal pertandingan berdekatan. Ia mencontohkan Manchester City harus bertanding dengan jarak waktu yang sempit.
Manchester City berlaga menghadapi Porto di Liga Champions pada Rabu (21/10) waktu setempat atau Kamis (22/10) dini hari WIB. Namun pada Sabtu (24/10) siang waktu Inggris, atas malam WIB, City harus melawan West Ham United di Liga Primer.
Klopp menilai, tak seharusnya tim yang beraksi pada Rabu malam, sudah bertanding pada Sabtu siang. Ia menegaskan, CEO Liga Primer Inggris Richard Masters harus memperhatikan ini.
"Saya pikir semua orang setuju jika kita bertanding pada Selasa malam, kita bisa bertanding lagi untuk hari Sabtu. Tapi (penyelenggara) Liga Primer tidak menyadari itu," katanya seperti dilansir Mirror, Rabu (28/10).
Ia memprotes operator Liga Primer Inggris lantaran menaruh satu tim yang sudah bermain di Rabu malam waktu setempat, harus bertanding lagi di Sabtu siang.
Meski Klopp mengakui City sebagai rival timnya, ia menganggap ada yang tidak beres dengan pengaturan jadwal tersebut.
"Mungkin saya yang terlalu bodoh. Richard Masters pernah berkata bahwa ini sudah biasa terjadi. Mereka tidak terganggu, saya tidak tahu mengapa," ujarnya.
City kembali harus bermain pada Sabtu (31/10) melawan Sheffield United di Liga Primer. Untungnya, kali ini City sudah menjalani laga kontra Olympique Marseille pada Rabu (28/10) WIB sehingga punya waktu istirahat lebih banyak.